Kisah Pesepak Bola Diego Maradona

Kisah Pesepak Bola Diego Maradona

Kisah Pesepak Bola Diego Maradona

Kisah Pesepak Bola Diego Maradona – Kisah perjalanan hidup Diego Armando Maradona memang selalu menjadi sorotan dan menarik karena terkait dengan drama keluarga, harta, takhta, wanita. Diego sendiri pernah terjadi perseteruan dengan mantan menantunya, Sergio Aguero hingga akhirnya mau menerima anaknya setelah 20 tahun lamanya. Diego Maradona sendiri telah meninggal pada Rabu sore setelah menderita serangan jantung di kediamannya di Argentina.

Diego Maradona sendiri tutup usia pada usianya Situs Judi Slot Terbaik dan Terpercaya no 1 yang ke-60 tahun dan terjadi dua minggu setelah operasi pendarahan di otaknya. Pemenang Piala Dunia ini meninggalkan warisan gemerlap di lapangan dari masa-masa tak terlupakannya bersama Napoli, Barcelona, dan timnas Argentina. Posisinya dalam dunia sepak bola memang sudah tidak diragukan lagi, tapi putra kesayangan Argentina ini telah berjuang untuk melawan alkohol dan kecanduan narkoba serta obesitasnya. Maradona pun meninggalkan warisan pribadi dan keluarga yang cukup pelik.

Kisah hidup Diego Maradona sendiri bermula ketika Maradona lahir dari keluarga Katolik slot gacor 2022 yang sangat taat agama. Maradona dibesarkan di Villa Fiorito, sebuah kota kumuh di selatan Buenos Aries. Ayahnya, yang dikenal sebagai Don Diego, adalah seorang buruh pabrik yang pernah menolak untuk membiarkan putranya menghadiri seleksi untuk Argentinos Juniors karena dia tidak punya biaya yang cukup untuk mengikutsertakannya.

Ibunya sendiri, Dona Tota, adalah seorang ibu rumah tangga yang harus membesarkan delapan anaknya. Diego ini adalah yang tertua dan dikenal sebagai pengaruh terbesar dalam keluarganya. Ketika Dona Tota meninggal pada tahun 2011, itu menjadi berita nasional yang cukup heboh di Argentina. Menurut cerita rakyat sepak bola, ibunya ingin Diego menjadi seorang akuntan. Maradona pun bicara begitu tentang harapan ibunya dan menggambarkan bagaimana dia tidak ikut makan dan sering pura-pura sakit perut ketika anak-anaknya makan.

Dua saudara laki-laki Maradona pun juga menjadi pemain sepak bola profesional, meskipun tidak dengan tingkat kesuksesan yang sama seperti pemain Argentina. Raul, yang dikenal sebagai Babau, sempat bermain sebentar dengan Boca Juniors dan klub Spanyol Granedes sebelum menghabiskan sebagian besar karirnya di slot Amerika. Yugo, yang dikenal sebagai El Turco, bermain di Spanyol bersama Rayo Vallecano dan di Austria bersama Rapid Vienna, sebelum bertindak menjadi pahlawan kultus dengan banyak klub di Babanuki.